Novel karangan Andrea Hirata memang luar biasa semangat hidup yang tersirat didalam isi ceritanya. Mampu memberikan motivasi bagi yang membacanya dan ia pun menciptakan novel laskar pelangi sebagai karya yang pertamanya disana terdapat banyak menggunakan bahasa kiasan yang menggambarkan inspirasi maupun ide yang dituangkan dalam bentuk
Pembahasan - Unsur Intrinsik (tema, tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran, latar tempat, waktu dan suasana, amanat, dan bahasa) - Unsur ekstrinsik (nilai sosial budaya, moral, ekonomi, sejarah, religi, dan pendididkan) 3. Penutup - Kesimpulan (kelebihan/keunggulan dan kekurangan/kelemahan) - Saran (kelebihan/keunggulan dan kekurangan/kelemahan)

Berdasarkan analisis yang dilakukan pada novel Laskar Pelangi, simpulan dari penelitian ini yaitu: bentuk unsur intrinsik yang ada pada novel laskar pelangi yakni tema, tokoh/penokohan dan latar. Hubungan tema, tokoh/penokohan dan latar dengan lingkungan alam dideskripsikan berdasarkan topik dan tujuan dari penelitian ini serta keberadaan tokoh

Hasil penelitian diksi dan gaya bahasa dalam novel Laskar Pelangi adalah ditemukannya pemakaian diksi dalam lima bahasa yaitu bahasa lokal yang terdiri dari bahasa Jawa dan bahasa Belitung, kemudian diksi dalam bahasa asing yang terdiri dari diksi dalam bahasa Latin, bahasa Inggris, dan bahasa Belanda.
Dalam novel Laskar Pelangi, abstrak berisi tentang gambaran tentang sekolah SD Muhammadiyah di Belitung Timur yang didirikan oleh Pak Harfan dan Bu Muslimah. Sekolah ini hanya memiliki enam murid, yaitu Ikal, Lintang, Mahar, Sahara, A Kiong, dan Kucai. cyac.
  • jw09jp4rqa.pages.dev/119
  • jw09jp4rqa.pages.dev/103
  • jw09jp4rqa.pages.dev/233
  • jw09jp4rqa.pages.dev/286
  • jw09jp4rqa.pages.dev/39
  • jw09jp4rqa.pages.dev/80
  • jw09jp4rqa.pages.dev/160
  • jw09jp4rqa.pages.dev/248
  • jw09jp4rqa.pages.dev/276
  • analisis unsur kebahasaan novel laskar pelangi