SebutkanUnsur-Unsur yang terdapat pada Sub Menu Layout (Tata Letak) dan kegunaannya masing-masing ! Seperti dapat anda lihat pada gambar diatas, aplikasi dan sistem operasi dapat menjadi identik dari sistem ke sistem, tapi hardware dapat sangat berbeda, karena BIOS terdiri dari software driver yang bertindak untuk menginterface hardware ke
Uploaded byGun Awan 67% found this document useful 6 votes14K views3 pagesDescriptionpoko'eCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document67% found this document useful 6 votes14K views3 pagesJelaskan Pengertian Instalasi ListrikUploaded byGun Awan Descriptionpoko'eFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
1Sebutkan unsur unsur yang terkandung dalam pengertian Al-Quran ! 2.Terangkan nama nama lain dari al-Quran!. Question from @Bastard234561 - Sekolah Menengah Atas - B. arab boss04 Unsur unsur Al-Quran adalah 1.Muamalah 2.Kisah Nabi nabi Allah 3.Ibadah Al-Quran: Al huda Tolong jawabkan dengan gambar dan caranya makasih
Dalam dunia proyek konstruksi, Anda pasti mengenal istilah instalasi listrik bangunan, bukan? Hal ini merupakan kompenen yang sangat penting dalam penentuan hasil proyek bangunan yang dikerjakan. Jika instalasi listrik dikerjakan dengan cara baik, maka bangunan yang dibangun pun hasilnya akan baik dan akan sesuai dengan apa yang direncakan sebelumnya. Adanya hal ini juga merupakan salah satu bagian yang berhubungan dengan tugas perencanaan pada bidang konstruksi. Apa yang Dimaksud Instalasi Listrik Bangunan Itu? Instalasi listrik adalah suatu perlengkapan yang digunakan untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber listrik ke peralatan- peralatan yang membutuhkan tenaga listrik. Jadi, instalasi listrik itu snediri memang penting dilakukan, terupata untuk konstruksi bangunan yang sudah direncanakan sebelumnya. Sumber listrik yang yang bisa diberikan untuk pemasangan listrik pada suatu bangunan konstruksi itu sendiridapat berasal dari genset, dari PLN Perusahaan Listrik Negara atau apapun yang bisa menghasilkan tenaga listrik lainnya. Misalnya seperti misalnya batere, solar cell dan sebagainya. Sementara itu, peralatan yang membutuhkan tenaga listrik pun seperti yang Anda tahu. itu pun sangat banyak. Hal itu dapat dimulai dari peralatan di rumah tangga, di kantor, di industri, di kendaraan dan lain sebagainya. Ragam beban beban listrik itu sendiri secara sifatnya hanya dibagi menjadi iii macam, di antaranya Beban Resistif misalnya seterika, solder, lampu pijar, dan sebagainya. Beban Induktif misalnya kipas angin, mesin bor, lampu TL dan sebagainya. Beban Kapasitif misalnya Kapasitor. Rancangan Instalasi Listrik Bangunan Dalam merancang atau menggambar instalasi listrik pada bangunan itu sendiri dibutuhkan penerangan dan tenaga. Selain itu, hal ini juga perlu diperhatikan melalui analisa data perhitungan teknis mengenai susut tegangan, beban terpasang dan kebutuhan beban maksimum, arus hubung singkat dan daya hubung singkat pada proses pemasangannya. Di sisi lainnya, masih perlu juga untuk melengkapi daftar kebutuhan bahan instalasi beserta uraian teknis sebagai pelengkap yang meliputi penjelasan tentang cara pemasangan peralatan atau bahan. Cara pengujiannya pun perlu dibarengi dengan rencana waktu pelaksanaan, rencana anggaran biaya, bserta lama waktu pengerjaan yang dibutuhkan. Dalam pembangunan berbagai jenis gedung gedung baik untuk rumah tinggal, kantor, sekolahan yang dilengkapi sarana pendukung listrik perlu dilakukan. Hal ini dilakukan supaya bangunan agar dapat berfungsi dan dihuni dengan baik. Selain itu dapat memberikan kenyamanan dan dapat memenuhi keselamatan. Instalansi listrik bangunan ini dalam perancangannya memerlukan perencanaan lewat gambar instalasi listrik yang cermat dengan mengacu pada aturan-aturan yang ditetapkan dalam dunia teknik listrik. Perlengkapan Instalasi Listri pada Bangunan Adapun perlengkapan dari instalasi listrik yang harus dipenuhi dalam pemasangannya. Misalnya panel hubung bagi PHB, alat-alat ukur, pengaman jaringan, pentanahan, sakelar dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa perlengkapan yang mesti dipenuhi dalam pemasangan atau instalasi listrik untuk sebuah bangunan 1. APP Alat Pembatas dan Pengukur APP singkatan dari alat pembatas dan penguku. Perlengkapan instalasi listirk ini memilikifungsi untuk membatasi besarnya arus yang akan mengalir ke konsumen sehingga daya terpasang yang telah ditentukan tidak bisa terlewati. Jika daya terpasang ini terlewati, maka pemutus akan secara otomatis memutuskan arus listrik pada bangunan. Selain itu alat ini juga diperlengkapi dengan alat-alat ukur untuk mengukur besaran-besaran listrik. Misalnya seperti tegangan listrik, arus, faktor kerja, energi listrik dan sebagainya disesuaikan dengan kebutuhannya. 2. Sistem TM Sistem Tegangan Menengah Sistem tegangan menengah itu sendiri terdiri dari hantaran masuk, cubicle dan hantaran keluar. Hantaran yang digunakan merupakan kabel tegangan menengah dan biasanya dengan kabel XLPE atau N2XSBY. Sementara cubicle terdiri dari tiga bagian yaitu cadangan, incoming dan cubicle approachable. Pengaman arus listriknya terdiri dari sekering dan LBS Load Break Switch. 3. Sistem TR Sistem Tegangan Rendah Sistem tegangan rendah ini sendiri meliputi berbagai perlengkapan listrik tegangan rendah, baik itu untuk pembagian tenaga listrik, penyaluran, pengamanan maupun pengendaliannya. Pembagian tenaga listrik dilakukan dalam panel listrik. Di dalam panel listrik untuk kebutuhan daya yang besar atau yang disebut Main Distribution Console. Biasanya, busbar atau rel ini dibagi menjadi dua segmen yang saling berhubungan dengan saklar pemisah. Yang satu mendapat saluran masuk dari APP, dan satunya lagi dari sumber listrik sendiri bisa dari genset. Dari kedua busbar didistribusikan ke beban secara langsung atau melalui SDP dan atau SSDP. Tujuan busbar dibagi menjadi dua segmen ini adalah jika sumber listrik dari PLN mati akibat gangguan ataupun karena pemeliharaan. Maka suplai ke beban tidak akan terganggu dengan adanya sumber listrik sendiri, yaitu genset dapat digunakan sebagai cadangan. Untuk hantaran utamanya dapat menggunakan kabel feederdan biasanya menggunakan NYFGBY. Semenatar itu, untuk hantaran cabang biasanya digunakan NYM. Dengan demikian, perlengkapan instalasi yang disebutkan tadi itu diharapkan dapat mempermudah dalam Penentuan serta pembagian energi listrik yang merata dan tepat bagi bangunan. Membarikan pengamanan instalasi dan pemakaian listrik untuk bangunan. Melakukan pemeriksaan, perbaikan, atau pemeliharaan pada listrik untuk bangunan. 4. PBH PHB yang dipasang perlu diperhatikan agar dapat melakukan fungsi-fungsinya di antaranya adalah sebagai berikut Supaya mudah dilayani dan aman penggunaannya. Dipasang pada tempat yang mudah dicapai. Jika dipasnag di depan pane, maka ruanganya harus bebas. Panel tidak boleh di tempatkan pada tempat yang lembab supaya penggunaannya aman. 5. Panel Distribusi Listrik Dalam pemasangan instalasi panel ditribusi listrik, maka di bawah ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan supaya dapat memenuhi persyaratan sesuai dengan PUIL, di antaranya Semua penghantar listrik atau kabel harus disusun secara rapi. Semua komponen harus dipasang rapi. Semua bagian yang bertegangan harus terlindung. Semua komponen harus terpasang dengan kuat supaya memberi keamanan. Apabila tejadi gangguan tidak akan meluas. Mudah diperluas atau juga dikembangkan jika diperlukan. Mempunyai keandalan yang tinggi Cara Membuat Gambar Instalansi Listrik Gedung Berikut ini adalah beberapa petunjuk yang dapat dipakai sebagai pedoman untuk perancangan instalansi listrik untuk bangunan atau gedung Gambarlah denah bangunan yang akan dipasangkan listrik. Perkirakan penggunaan tiap-tiap ruangan dalam gambar yang akan dipasangi listrik. Misalnya pada ruangan duduk, dapur, kamar, ruang tamu, dan seterusnya. Tentukanlah letak perlengkapan hubung pembagian listrik. Perlengkapan hubung bagi PHB harus dipasang di tempat yang mudah dicapai dari jalan masuk gedung atau bangunan. Gambarlah penempatan titik-titik lampu dan sakelar-sakelarnya serta hubungan antara sakelar dengan lampu yang dilayaninya. Sakelar untuk penerangan umum biasanya selalu ditempatkan di dekat pintu sehingga kalau pintunya dibuka sakelarnya dapat langsung dan mudah untuk dijangkau. Gambarlah penempatan kotak-kotak kontak dindingnya. Secara umum, kotak kontak dinding sebaiknya dipasang tidak jauh dari sudut-sudut ruangan. Kotak kontak dinding yang dipasang di tengah-tengah dinding, besar kemungkinannya akan tertutup atau terhalang oleh suatu perabot sehingga kurang berfungsi.
Dengandemikian, gambar ortografis menunjukkan ukuran yang sebenarnya (berdasarkan skala), potongan, dan proporsi penampakan banguan. Gambar denah (plan), gambar tampak (elevation) dan gambar potongan (section) suatu bangunan rumah termasuk dalam gambar ortografis.. Gambar ortografis, yaitu arah penglihatan orang yang melihat gambar tersebut tegak lurus terhadap bidang gambar maupun permukaan
Apa Itu Simbol Instalasi Listrik?Simbol instalasi listrik merupakan lambang atau gambar yang dibuat dengan tujuan sebagai pembeda antara suatu benda dengan benda yang lainnya. Bagi orang yang pakar di bidangnya, simbol-simbol yang melambangkan alat-alat listrik ini sangat bermanfaat. Salah satunya adalah untuk mempermudah mereka dalam merancang dan merencanakan pembangunan sebuah of Contents Show Apa Itu Simbol Instalasi Listrik?Simbol Instalasi Listrik Beserta Fungsinya1. Simbol Instalasi Listrik Kuat Arus2. Simbol Diagram Untuk Instalasi Gardu Induk3. Simbol Instalasi Listrik Bangunan4. Simbol Instalasi Listrik RumahSimbol Simbol Instalasi ListrikSimbol Gambar Diagram Saluran Arus KuatSimbol Gambar Diagram Untuk Instalasi Pusat dan Gardu IndukSimbol Gambar Untuk Gambar Instalasi BangunanKomponen Instalasi Listrik1. BARGAINSER2. PENGAMAN LISTRIKSimbol Komponen Kelistrikan15 Nama Alat Listrik dan Gambarnya ini Wajib Kamu TahuSimbol ListrikVideo liên quan Dengan penggunaan simbol-simbol khusus, perancangan instalasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Dan tentunya yang tidak kalah penting yakni bisa meminimalisir adanya resiko pada instalasi jaringan listrik Instalasi Listrik Beserta FungsinyaSeperti yang telah kita bahas di atas, adanya simbol yang digunakan untuk melambangkan berbagai perangkat listrik ini sangat bermanfaat. Terutama bagi para teknisi yang ingin merancang pembangunan sebuah instalasi yang digunakan untuk melambangkan peralatan listrik sangat banyak ragam dan jenisnya. Bagi Anda yang berkecimpung di dunia kelistrikan, sangat penting untuk mengetahui mengenai simbol instalasi listrik dan fungsinya. Berikut beberapa contoh instalasi yang bisa dipelajari1. Simbol Instalasi Listrik Kuat ArusArus listrik merupakan muatan listrik yang mengalir dari potensial tinggi menuju potensial rendah dalam jangka waktu 1 detik. Berdasarkan jenisnya, arus listrik dibedakan menjadi dua macam, yaitu jenis arus AC atau arus bolak-balik dan juga arus DC atau arus beberapa contoh simbol-simbol yang sering digunakan untuk menyatakan kuat Simbol Diagram Untuk Instalasi Gardu IndukGardu induk merupakan instalasi pusat yang berfungsi untuk mengontrol seluruh saluran transmisi. Sebenarnya fungsinya tidak hanya untuk mentransformasi tegangan tinggi ke tenggang rendah ataupun tegangan menangah saja. Gardu induk juga berfungsi untuk melakukan pengukuran, pengendalian, pengawasan serta penanganan dari instalasi listrik jenis simbol yang sering digunakan untuk instalasi gardu induk antara lain adalah3. Simbol Instalasi Listrik BangunanKetika ingin merancang instalasi listrik untuk sebuah bangunan, dibutuhkan pengetahuan yang spesifik mengenai simbol-simbol yang nantinya akan digunakan. Jadi bukan sekedar butuh tenaga yang memahami pengetahuan mengenai penerangan dan tenaga. Lebih dari itu Anda juga perlu mempertimbangkan pengetahuan teknis serta analisa mengenai berbagai point penting saja mengetahui analisa mengenai kebutuhan beban maksimum, jumlah beban terpasang, susut tegangan, arus singkat dan juga daya hubung singkat yang terdapat pada instalasi listrik beberapa contoh simbol instalasi listrik yang sering digunakan untuk gambar instalasi bangunan4. Simbol Instalasi Listrik RumahBerdasarkan gambar instalasi listrik di atas, dapat disimpulkan bahwa instalasi listrik rumah tangga sebenarnya cukup sederhana seperti yang telah kita bahas pada artikel sebelumnya. Berdasarkan jenisnya, rangkaian listrik untuk kebutuhan rumah tangga dibedakan menjadi dua yaitu instalasi listrik yang berfungsi untuk memberikan pencahayaan pada rumah. Untuk tujuan ini, biasanya simbol yang digunakan adalah simbol instalasi listrik penerangan untuk stop yang kedua yaitu rangkaian yang digunakan untuk instalasi daya listrik. Sebenarnya instalasi daya listrik dalam hal ini dibuat dengan tujuan untuk mensuplai kebutuhan listrik pada berbagai perangkat. Diantaranya seperti untuk kulkas, mesin cuci, rice cooker, dan lain peralatan lain simbol instalasi listrik rumah yang sering digunakan dalam perancangan jaringan listrik rumah tangga adalah sebagai berikut Simbol Simbol Instalasi ListrikFungsi dari simbol instalasi listrik adalah mempermudah pembaca untuk mengetahui komponen-komponen listrik serta jalur-jalur pengkabelan apa saja yang telah terpasang pada instalasi rumah maupun simbol ini dapat dibaca dan ditunjukkan dari sebuah denah instalasi dengan design perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Biasanya sebuah denah instalasi listrik sendiri dibuat pada rumah besar bertingkat yang memang membutuhkan perencanaan instalasi listrik yang para teknisi listrik yang profesional, menguasai dan mengerti seluruh simbol kelistrikan merupakan hal yang sangat penting. Hal ini karena mereka akan melakukan perencaan sebelum menginstalasi, sehingga mereka akan mendesign simbol-simbol instalasi. Tujuannya agar pekerjaan instalasi listrik menjadi lebih mudah dan kelistrikan dapat dibagi menjadi 3 yaitu ;Simbol Gambar Diagram Saluran Arus KuatSimbol Gambar Diagram Untuk Instalasi Pusat dan Gardu IndukSimbol Gambar Untuk Gambar Instalasi BangunanSimbol Gambar Diagram Saluran Arus KuatArus listrik dapat diartikan sebagai besarnya jumlah muatan listrik yang mengalir dari satu titik yang berpotensial tinggi ke titik yang berpotensial rendah dalam waktu satu detik. Simbol dari arus listrik yaitu “I”, dan dibagi menjadi dua antara lain arus listrik searah dc dan arus listrik bolak balik ac.Simbol Gambar Diagram Untuk Instalasi Pusat dan Gardu IndukGardu Induk merupakan sebuah instalasi yang terdiri dari peralatan listrik dimana merupakan pusat beban yang diambil dari saluran transmisi. Beberapa fungsi dari gardu induk Mentransformasi tenaga listrik dari suatu tegangan tinggi ke tegangan tinggi lain atau juga dari tegangan tinggi ke tengangan pengawasan operasi, pengendalian serta pengaturan dari pengamanan sistem tenaga Gambar Untuk Gambar Instalasi BangunanDalam membuat dan menggambar rancangan instalasi listrik bangunan diperlukan penerangan dan tenaga. Tak hanya itu saja, juga diperhatikan betul melalui analisa data perhitungan teknis mengenai susut tegangan, beban terpasang dan kebutuhan beban maksimum, serta arus hubung singkat dan daya hubung singkat pada proses simbol simbol instalasi listrik yang sering digunakan dan sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUILtahun 2000. Semoga bisa menambah wawasan kalian dan bermanfaat. Komponen Instalasi ListrikPengenalan komponen instalasi listrik sangat diperlukan untuk mengetahui fungsi masing-masing komponen tersebut dengan benar. Berikut macam-macam komponen instalasi listirk, antara lain 1. BARGAINSERBargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal, sekaligus juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan rumah tinggal tersebut dalam satuan kWh. Ada berbagai batasan daya yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi rumah tinggal, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, VA, dan bargainser terdapat tiga bagian utama, yaituMCB atau Miniature Circuit Breaker, berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik secara otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya. MCB ini bersifat on/off dan dapat juga berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Jika MCB bargainser ini dalam kondisi off, maka seluruh aliran listrik dalam rumah pun terhenti. Sakelar ini biasanya dimatikan pada saat akan dilakukan perbaikan instalasi listrik listrik atau kWh meter, alat ini berfungsi untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh rumah tinggal tersebut dalam satuan kWh kilowatt hour. Pada bargainser, meter listrik berwujud deretan angka secara analog ataupun digital yang akan berubah sesuai penggunaan daya Control, merupakan alat kontrol penggunaan daya dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar selama ada daya listrik yang digunakan. Perputaran spin control ini akan semakain cepat jika daya listrik yang digunakan semakin besar, dan akan melambat jika daya listrik yang digunakan berkurang/ kanal output Bargainser biasanya terdapat 3 kabel, yaitu kabel fasa, kabel netral dan kabel ground yang dihubungkan ketanah. Listrik dari PLN harus dihubungkan dengan bargainser terlebih dahulu sebelum masuk ke instalasi listrik rumah PENGAMAN LISTRIKPengaman, adalah suatualat yang digunakan untuk melindungi sistem instalasi dari beban yang melebihi kemampuannya. Biasanya arus yang mengalir pada suatu penghantar akan menimbulkan panas, baik pada saluran penghantar maupun pada alat listriknya dua jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah tinggal, yaituPengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering, alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialairi arus listrik dengan ukuran listrik thermis, biasa disebut MCB dan merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas .3. SAKELARSakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada suatu pemghantar. Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadiSakelar bertegangan tegangan tegangan tinggi serta sangat KONTAKStop kontak, sebagian mengatakan outlet, merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagi muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan ditancapkan pada stop bentuk serta fungsinya, stop kontak dibedakan menjadi dua macam, yaitua. Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang kanal yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga berjenis Stop kontak besar, juga nerupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yang berfungsi sebagai jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih STEKERSteker atau Staker atau yang kadang sering disebut colokan listrik, karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat Juga Jenis-jenis alat listrik dan fungsinyaBerdasarkan fungsi dan bentuknya, steker juga memliki dua jenis, yaitua. v Steker kecil, merupakan steker yang digunakan untuk menyambung alat-alat listrik berdaya rendah, misalnya lampu atau radio kecil, dengan sumber listrik atau stop v Steker besar, merupakan steker yang digunakan untuk alat-alat listrik yang berdaya besar, misalnya lemari es, microwave, mesin cuci dan lainnya, dengan sumber listrik atau stop kontak. Steker jenis ini dilengkapi dengan lempeng logam untuk kanal ground yang berfungsi sebagai KABELKabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik. Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang digunakan biasanya berjenis sebagai berikuta. NYAb. NYMc. NYYd. NYMHYOPenutupDemikian yang dapat kami sampaikan tentang Komponen instalasi listrik, dimana kita harus mengetahui bagian-bagian dari komponen listrik ini. Semoga bermanfaat dan terima kasih. Simbol Komponen KelistrikanDapatkan Lampu Gratis,Share Artikel IniBagikan di FacebookBagikan di WhatsappSimbol komponen kelistrikanadalah sebuah bentuk atau tanda yang menjelaskan tentang dasar dan proses kerja skema rangkaian dibutuhkan untuk membuat sebuah sistem dari simbol komponen kelistrikan adalah mempermudah pembaca untuk mengetahui komponen-komponen listrik serta jalur-jalur pengkabelan apa saja yang telah terpasang pada instalasi rumah maupun bangunan. 15 Nama Alat Listrik dan Gambarnya ini Wajib Kamu TahuWhatsAppFacebookTwitterPinterestLINEBuat Anda yang sedang membangun rumah baru penting sekali untuk mengetahui nama alat listrik dan gambarnya. Apalagi, listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang, khususnya di masa pandemi COVID-19 seperti saat banyak aktivitas di rumah yang memerlukan listri, seperti untuk bekerja, belajar, masak, juga untuk Nama Alat Listrik Beserta Gambarnya1. Stop Kontak2. Saklar Listrik3. Steker Listrik4. Meteran Listrik5. Fitting Lampu6. Kabel Listrik7. Pengaman Listrik8. Extension Stop Kontak atau Terminal Listrik9. Soket Listrik10. Arde atau Grounding11. Ballast Lampu12. Pengaman Lebur13. Pengaman Thermal atau MCB14. Pelindung Kabel15. Alat Penghemat Listrik Simbol ListrikAda cukup banyak simbol listrik yang dibutuhkan untuk membuat sebuah sistem rangkaian mengetahui simbol-simbol tersebut, kita akan menjadi lebih mudah ketika ingin membuat skema rangkaian, maupun ketika ingin memahami proses kerja hingga Pengertian Simbol Kelistrikan2 Simbol-Simbol Simbol Simbol Saklar / Simbol Sumber / Gelombang Simbol Listrik di Tanah Ground Symbols Simbol Variable Simbol Simbol Simbol Simbol Simbol Gerbang Simbol Simbol Simbol Simbol Lainnya3 Akhir Kata
Semuajawaban a, b dan c benar 32. Kegagalan isolasi dari suatu instalasi listrik harus dicegah terutama dengan cara : a. Perlengkapan listrik harus dirancang dan dibuat dengan baik b. Bagian aktif harus diisolasi dengan bahan yang tepat c. Instalasi listrik harus dipasang dengan baik d. Semua jawaban a, b dan c benar 33.
Komponen instalasi listrik Lengkap Simbol dan Fungsinya - Kebanyakan kita belum mengetahui komponen pada jaringan instalasi listrik yang terpasang di rumah kita apa saja dan fungsinya, hanya sebagian saja kita mengetahuinya seperti kWhmeter, Stop Kontak, colokan listrik, dll. Komponen Instalasi Listrik Pengenalan komponen instalasi listrik sangat diperlukan untuk mengetahui fungsi masing-masing komponen tersebut dengan benar. Berikut macam-macam komponen instalasi listirk, antara lain 1. BARGAINSER Bargainser merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang masuk ke rumah tinggal, sekaligus juga berfungsi sebagai pengukur jumlah daya listrik yang digunakan rumah tinggal tersebut dalam satuan kWh. Ada berbagai batasan daya yang dikeluarkan oleh PLN untuk konsumsi rumah tinggal, yaitu 220 VA, 450 VA, 900 VA, VA, dan VA. Pada bargainser terdapat tiga bagian utama, yaitu MCB atau Miniature Circuit Breaker, berfungsi untuk memutuskan aliran daya listrik secara otomatis jika daya yang dihantarkan melebihi nilai batasannya. MCB ini bersifat on/off dan dapat juga berfungsi sebagai sakelar utama dalam rumah. Jika MCB bargainser ini dalam kondisi off, maka seluruh aliran listrik dalam rumah pun terhenti. Sakelar ini biasanya dimatikan pada saat akan dilakukan perbaikan instalasi listrik dirumah. Meter listrik atau kWh meter, alat ini berfungsi untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh rumah tinggal tersebut dalam satuan kWh kilowatt hour. Pada bargainser, meter listrik berwujud deretan angka secara analog ataupun digital yang akan berubah sesuai penggunaan daya listrik. Spin Control, merupakan alat kontrol penggunaan daya dalam rumah tinggal dan akan selalu berputar selama ada daya listrik yang digunakan. Perputaran spin control ini akan semakain cepat jika daya listrik yang digunakan semakin besar, dan akan melambat jika daya listrik yang digunakan berkurang/sedikit. Pada kanal output Bargainser biasanya terdapat 3 kabel, yaitu kabel fasa, kabel netral dan kabel ground yang dihubungkan ketanah. Listrik dari PLN harus dihubungkan dengan bargainser terlebih dahulu sebelum masuk ke instalasi listrik rumah tinggal. 2. PENGAMAN LISTRIK Pengaman, adalah suatu alat yang digunakan untuk melindungi sistem instalasi dari beban yang melebihi kemampuannya. Biasanya arus yang mengalir pada suatu penghantar akan menimbulkan panas, baik pada saluran penghantar maupun pada alat listriknya sendiri. Terdapat dua jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah tinggal, yaitu Pengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering, alat pengaman ini bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialairi arus listrik dengan ukuran tertentu. Pengaman listrik thermis, biasa disebut MCB dan merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas . 3. SAKELAR Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada suatu pemghantar. Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar dapat dibedakan menjadi Sakelar bertegangan rendah. Sakelar tegangan menengah. Sakelar tegangan tinggi serta sangat tinggi. STOP KONTAK Stop kontak, sebagian mengatakan outlet, merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagi muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan ditancapkan pada stop kontak. Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dibedakan menjadi dua macam, yaitu a. Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang kanal yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga berjenis kecil. b. Stop kontak besar, juga nerupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yang berfungsi sebagai jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar. 5. STEKER Steker atau Staker atau yang kadang sering disebut colokan listrik, karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan. Baca Juga Jenis-jenis alat listrik dan fungsinya Berdasarkan fungsi dan bentuknya, steker juga memliki dua jenis, yaitu a. v Steker kecil, merupakan steker yang digunakan untuk menyambung alat-alat listrik berdaya rendah, misalnya lampu atau radio kecil, dengan sumber listrik atau stop kontak. b. v Steker besar, merupakan steker yang digunakan untuk alat-alat listrik yang berdaya besar, misalnya lemari es, microwave, mesin cuci dan lainnya, dengan sumber listrik atau stop kontak. Steker jenis ini dilengkapi dengan lempeng logam untuk kanal ground yang berfungsi sebagai pengaman. 6. KABEL Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik. Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang digunakan biasanya berjenis sebagai berikut a. NYA b. NYM c. NYY d. NYMHYO Penutup Demikian yang dapat kami sampaikan tentang Komponen instalasi listrik, dimana kita harus mengetahui bagian-bagian dari komponen listrik ini. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
5Komponen Instalasi Listrik Simon Patabang 1. panel listrik Adi Hartanto pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah tesha saputra A rekabentuk & binaan cable Wan Ameerul Arsyad More Related Content Instalasi listrik Ir. Damar Aji 1. Ir. A.Damar Aji 2. PANEL 3. 1.
Dear sahabat BT senang bisa jumpa lagi. Hari ini Om BT akan sharing tentang fungsi dan jenis gambar dalam Perancangan Instalasi Listrik. Semoga bermanfaat. Sahabat BT, sebelum kita melakukan instalasi listrik wajib bagi instalatir memegang gambar perancangan instalasi listrik yang akan digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan instalasi. Selain menguasai persyaratan, perancangan dan memiliki pengetahuan tentang peralatan instalasi, hal yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang instalatir listrik adalah kemampuan membaca gambar instalasi. Gambar instalasi memegang peranan yang sangat vital dan menentukan dalam suatu perancangan instalasi, karena hanya dengan bantuan gambar, suatu proyek pemasangan instalasi dapat dilaksanakan. Tentang gambar, di bangku perkuliahan mahasiswa teknik ada satu mata kuliah yang wajib diselesaikan yakni mata kuliah gambar teknik. Mata kuliah ini meberikan dasar kepada seluruh mahasiswa teknik untuk memahami sebuah gambar pada dunia keteknikan. Gambar teknik merupakan perpaduan antara gambar seni dan gambar science yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan beberapa persoalan keteknikan. Seni dalam hal ini mengenai aspek keindahan bentuknya, sedangkan science menyangkut segi ukuran, kekuatan, ketahanan, bahan, efisiensi, cara mengerjakan dan sebagainya. Gambar teknik berfungsi sebagai bahasa tertulis dalam bentuk gambar antara perencana dan pelaksana, sebagai konsekuensinya kedua pihak harus betul-betul memahami dalam arti harus dapat membuat, membaca dan mengoreksi gambar. Gambar teknik juga mengandung unsur seni, tetapi juga harus memperhatikan aturan-aturan tertentu. Di Indonesia dalam dunia teknik listrik aturan yang ada dan wajib dilaksanakan adalah PUIL Persyaratan Umum Instalasi Listrik. Dalam suatu perancangan, produk yang dihasilkan adalah gambar dan analisa. Gambar adalah bahasa teknik yang diwujudkan dalam kesepakatan simbol. Gambar ini dapat berupa gambar sket, gambar perspektif, gambar proyeksi, gambar denah serta gambar situasi. Gambar denah ruangan atau bangunan rumah gedung yang akan dipasang instalasi digambar dengan menggunakan lambang- lambang simbol-simbol yang berlaku untuk instalasi listrik. Ada beberapa jenis gambar yang harus dikerjakan dalam tahap perancangan suatu proyek pemasangan instalasi listrik penerangan dan tenaga yang baku menurut PUIL 2000. Rancangan instalasi listrik terdiri dari 1. Gambar situasi Gambar situasi adalah gambar yang menunjukkan dengan jelas letak bangunan instalasi tersebut akan dipasang dan rencana penyambungannya dengan jaringan listrik PLN. 2. Gambar Instalasi Gambar instalasi wajib meliputi Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata letak perlengkapan listrik beserta sarana pelayanannya kendalinya, seperti titik lampu, saklar, kotak kontak, motor listrik, panel hubung bagi dan lain-lain. Rancangan hubungan peralatan atau pesawat listrik dengan pengendalinya. Gambar hubungan antara bagian-bagian dari rangkaian akhir, serta pemberian tanda yang jelas mengenai setiap peralatan atau pesawat listrik. 3. Gambar Diagram Garis Tunggal Pada gambar diagram garis tunggal ini wajib meliputi Diagram PHB lengkap dengan keterangan mengenai ukuran dan besaran nominal komponennya. Keterangan mengenai jenis dan besar beban yang terpasang dan pembaginya. Ukuran dan besar penghantar yang dipakai. Sistem pembumiannya. 4. Gambar Detail Pada gambar detail ini wajib meliputi Perkiraan ukuran fisik dari panel. Cara pemasangan alat listrik. Cara pemasangan kabel. Cara kerja instalasi kontrolnya. Selain gambar-gambar diatas, dalam merancang atau menggambar instalasi listrik penerangan dan tenaga, juga dilengkapi dengan analisa data perhitungan teknis mengenai susut tegangan, beban terpasang dan kebutuhan beban maksimum, arus hubung singkat dan daya hubung singkat. Disamping itu masih dilengkapi juga dengan daftar kebutuhan bahan instalasi, dan uraian teknis sebagai pelengkap yang meliputi penjelasan tentang cara pemasangan peralatan/bahan, cara pengujian serta rencana waktu pelaksanaan, rencana anggaran biaya dan lama waktu pengerjaan. Demikian postingan Om BT tentang fungsi dan jenis gambar dalam Perancangan Instalasi Listrik. Semoga bermanfaat!. [
Poinpembahasan ide 32+ komponen lukisan adalah : Gambar denah (plan), gambar tampak (elevation) dan gambar potongan (section) suatu bangunan rumah termasuk dalam gambar ortografis. Warna, tekstur dan cahaya 4. Bagian atas bangunan yang terpotong dihilangkan sehingga bagian lantainya yang terlihat.
Depuis sa découverte, l’énergie électrique a tenu un rôle important dans notre vie quotidienne. Effectivement, il est difficile de s’en passer et cela se voit lors des coupures de courant. Ce n’est pas très surprenant vu que presque tout ce que nous utilisons aujourd’hui marche à l’électricité. À titre d’exemple l’éclairage, le chauffage, la climatisation de nos maisons. Sans oublier nos appareils électroménagers qui ne fonctionneraient pas sans cette énergie. Mais pour en profiter, il existe différents éléments qui constituent l’installation électrique. C’est ce que vous allez découvrir dans cet article. Quelques mots sur l’installation électrique Avant de parler des différents composants qui forment l’installation électrique, voyons d’abord ce que c’est. Donc c’est l’ensemble de tous les circuits et appareillages électriques qui se trouvent dans un bâtiment habitation, industriel, etc.. C’est l’architecte qui s’occupe de l’étude de l’installation électrique tandis que l’artisan électricien se charge de la réalisation. Cependant, il existe des électriciens professionnels qui peuvent faire les deux à la fois. Il y a également des règles à suivre sur la mise en place d’une installation électrique. Quels sont les principaux éléments d’une installation électrique ? Tel que nous l’avons déjà énoncé, l’installation électrique est constituée de plusieurs éléments qui jouent chacun un rôle important. Commençons par le dispositif relié au gestionnaire du réseau de distribution par exemple EDF pour la France. Le compteur électrique Nous connaissons tous très bien cet appareil. Effectivement, c’est lui qui mesure la quantité d’énergie consommée dans un bâtiment. C’est ce coffret qui reçoit en premier le courant venant du fournisseur d’électricité. Si auparavant le compteur était électromécanique, aujourd’hui, il tend à devenir totalement électronique et même intelligent ». Les câbles et les fils conducteurs Si l’on peut transporter l’énergie électrique jusque dans nos maisons et de les distribuer dans les différentes pièces de notre habitation, c’est notamment grâce aux fils électriques. Ces derniers sont faits avec une matière conductrice comme le cuivre ou le nickel. Ils sont couverts par un élément isolant à l’extérieur. Le tableau de répartition électrique C’est un boîtier généralement conçu avec du plastique. Il a plusieurs fonctions dans une installation électrique. Effectivement, il accueille les câbles qui viennent de l’extérieur du réseau de distribution et concentre également les branchements des circuits à l’intérieur de la maison. Cet équipement vous protège ainsi que votre installation puisqu’il fait office de disjoncteur. Le disjoncteur C’est un élément de l’installation électrique qui protège le système. En effet, son rôle est de couper le courant lorsqu’il y a un problème ou un circuit électrique. Il peut être contrôlé manuellement au cas où devrait faire une réparation dans une partie de l’installation ou se disjoncte automatiquement en cas de surtension ou de court-circuit. La prise de terre C’est un élément de l’installation qui sert à évacuer le courant par défaut vers le sol. Ainsi, il permet d’éviter une électrocution. Le courant dit par défaut » est dû à une surtension ou d’un problème dans le système. Dans certains pays, la prise de terre est obligatoire dans les installations domestiques électriques. La boîte de dérivation C’est un boîtier qui regroupe les différentes connexions dans un circuit électrique. Il est placé au plus près des installations au-delà du tableau électrique. La boîte de jonction peut être placée partout, mais idéalement dans la terre. Il faut également qu’il soit facilement accessible. Les interrupteurs Ce sont les dispositifs qui servent à arrêter ou à continuer le flux d’électricité. On les utilise surtout pour allumer et éteindre les éclairages ou les divers appareils électroniques. Les prises électriques On s’en sert pour connecter les appareils électroménagers ou les machines industrielles au réseau. On distingue la prise femelle qui distribue le courant et la prise mâle qu’on insère dans la prise femelle. Les appareils électriques Il ne faut pas oublier les équipements qui fonctionnent à l’électricité. Il y a les électroménagers tels que l’aspirateur, le mixeur, le fer à repasser, etc. ou encore les outils de travaux comme la perceuse, la visseuse, etc. Bref, tout ce qui a besoin du secteur pour fonctionner.
PerancanganInstalasi Anoda Korban. Instalasi sistem proteksi anoda korban lebih sederhana dibandingkan dengan sistem proteksi arus paksa. Proses instalasi anoda korban melibatkan penguburan sebuah anoda paket tunggal di daerah saluran pipa, seperti yang terlihat pada Gambar D.. Gambar D. Instalasi Paket Anoda Tunggal. Sumber : Peabody's Control of Pipeline Corrosion, 2001
August 22, 2014 Elektro, Listrik Dear sahabat BT, senang bisa jumpa lagi. Hari ini Om BT akan sharing tentang hal apa saja yang diperlukan dalam menggambar instalasi listrik baik instalasi penerangan maupun instalasi tenaga. Di dalam merencanakan gambar banyak kita jumpai bahwa suatu instalasi listrik tidak selalu untuk lampu-lampu penerangan atau untuk motor-motor listrik, akan tetapi untuk kedua-duanya, yaitu untuk keperluan penerangan maupun untuk motor-motor listrik tenaga. Sebagai contoh, instalasi listrik di dalam rumah tinggal atau hotel, di dalamnya tidak hanya ada instalasi listrik untuk penerangan saja, tetapi juga terdapat instalasi listrik untuk motor-motor seperti kipas angin, lemari es, air conditioner, dan sebagainya. Di dalam bengkel atau pabrik dapat dijumpai bahwa instalasi listrik tidak hanya untuk penerangan atau motor-motor, akan tetapi untuk kedua-duanya. Oleh karena itu sebelum kita menggambar terlebih dahulu mengukur denah gambar sesuai lokasi/situasi dimana rencana bangunan atau gedung akan dipasang instalasi listriknya. Dalam gambar rencana, kita buat gambar denah ruangan, gambar pengawatan secara lengkap serta gambar skema beban listrik berikut kelengkapan perhitungan material komponen dan tafsiran harga, bila perlu dilengkapi dengan tenaga dan biaya. Sebagai contoh akan digambar skema instalasi listrik penerangan dan tenaga dari sebuah bengkel dengan data dan ketentuan sebagai berikut Data instalasi listrik suatu bengkel dengan ukuran 12 x 25 m direncanakan pemasangan lampu penerangan dan kotak kontak tenaga. Tersedia sumber tenaga listrik arus bolak-balik 3 fase, 50 Hz, 380/220 Volt. Komponen instalasi listrik yang dibutuhkan adalah sebagai berikut Jumlah lampu yang digunakan harus memenuhi kuat peneragan E yang dipersyaratkan. Untuk penerangan bengkel tersebut lampu yang digunakan adalah TL 40 watt cos ö = 0,8. Pijar 60 watt, kecuali pada WC adalah 25 watt. Mercury 150 watt cos ö = 0,75 penerangan lampu dengan saklar dapat secara kelompok artinya beberapa lampu dapat dilayani dengan sebuah saklar, sedang penempatan saklar dekat pintu, mudah dicapai tangan, tinggi 150 cm di atas lantai, sedang kotak kontak 200VA .Beban tiap group diusahakan seimbang RST. Demikian sedikit memberikan gambaran tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar instalasi listrik, baik instalasi penerangan maupun instalasi tenaga. Semoga bermanfaat! [ Check Also Pengertian Tespen dan Penjelasannya Dear sahabat BT senang bisa jumpa lagi. Hari ini Om BT akan sharing info tentang …
POlI5p. jw09jp4rqa.pages.dev/317jw09jp4rqa.pages.dev/287jw09jp4rqa.pages.dev/68jw09jp4rqa.pages.dev/150jw09jp4rqa.pages.dev/328jw09jp4rqa.pages.dev/381jw09jp4rqa.pages.dev/345jw09jp4rqa.pages.dev/365jw09jp4rqa.pages.dev/265
sebutkan unsur unsur yang termasuk dalam gambar detail instalasi listrik